MENGENAL TEORI ELLIOT WAVE
Marilah kita sedikit mengenal teori Elliot
Wave. Elliot Wave merupakan teori tentang bagaimana pergerakan harga (
dalam hal ini harga pairs), bergerak menurut suatu pola tertentu.
Sebenarnya apa yang coba dikemukakan dalam Elliot Wave hampir serupa
dengan Fibonacci. Itulah mengapa teori Elliot Wave sering dikombinasikan
dengan Fibonacci.
Nah, sekarang giliran kita mengenal Elliot Wave. Pada dasarnya, Elliot Wave memahami sifat dan perilaku pergerakan harga sama seperti pada Fibonacci, dikombinasikan dengan pengertian support-resistant. Eliot Wave di bentuk atas dasar psikologi massa dari traders. Seperti yang kita ketahui, harga pasar bergerak sesuai dengan mekanisme pasar: kekuatan supply dan demand. Apabila supply lebih kuat maka harga akan turun. Kebalikannya, apabila demand yang lebih kuat, harga akan naik. Kekuatan Supply-Demand yang berlaku pada sebuah pair, tercermin dalam kekuatan Sell (Supply) dan Buy (Demand).
Pola dasar Elliot Wave adalah sebagai berikut:
Pola di atas sering disebut sebagai pola 5-3. Penjelasan latar belakang terbentuknya waves tersebut kurang lebihnya sebagai berikut:
Wave 1 terbentuk karena adanya aksi Buy dari sebagian besar trader karena suatu picuan tertentu dan membuat harga menjadi naik
Wave 2 terbentuk saat sebagian besar trader menganggap bahwa harga sudah cukup tinggi dan mereka banyak melakukan take profit, sehingga harga sedikit terkoreksi, meskipun tidak kembali ke harga awal wave 1. Wave 3 terbentuk saat sebagian besar trader menganggap bahwa harga sudah cukup rendah sehingga aksi Buy dapat kembali dilakukan. Wave ini biasanya paling panjang, karena biasanya, melihat pergerakan yang lalu, semakin banyak trader yang tertarik untuk melakukan aksi Buy dengan pair ini.
Wave 4 terbentuk saat harga dianggap sudah cukup tinggi, sehingga banyak yang melakukan take profit sehingga harga kembali terkoreksi
Wave 5 kembali terbentuk setelah harga dianggap cukup rendah untuk kembali dilakukan aksi Buy Pola 5 wave dalam Elliot Wave itu biasanya kemudian dikoreksi oleh 3 wave counter trends,
sehingga pola yang terlihat adalah sebagai berikut:
Secara teoritis, pola Elliot Wave bisa terjadi juga pada bear market, dengan pola sebagai berikut:
Satu hal lagi yang perlu kita pahami tentang Elliot Wave adalah: adanya gelombang dalam gelombang. Maksudnya, dalam satu (major) wave, terjadi (minor) wave atau sub-gelombang.
Gambarannya adalah sebagai berikut:
Itulah mengapa, anda harus cermat mengamati chart dan menentukan time frame yang sesuaiuntuk mengenali kondisi market yang sedang berjalan. Ok, itu adalah pola-pola dasar Elliot Wave. Dalam kondisi nyata, mungkin memang agak susah untuk mengenali pola-pola tersebut. Anda bisa lakukan pengamatan secara lebih cermat, mungkin kita perlu mengganti-ganti zoom dan time frame untuk menemukan pola Elliot Wave ini.
Dengan mengenal Elliot Wave, kita dapat mengikuti pergerakan gelombang tersebut dan memahami psikologi pasar serta bisa mengambil posisi yang tepat.
Nah, sekarang giliran kita mengenal Elliot Wave. Pada dasarnya, Elliot Wave memahami sifat dan perilaku pergerakan harga sama seperti pada Fibonacci, dikombinasikan dengan pengertian support-resistant. Eliot Wave di bentuk atas dasar psikologi massa dari traders. Seperti yang kita ketahui, harga pasar bergerak sesuai dengan mekanisme pasar: kekuatan supply dan demand. Apabila supply lebih kuat maka harga akan turun. Kebalikannya, apabila demand yang lebih kuat, harga akan naik. Kekuatan Supply-Demand yang berlaku pada sebuah pair, tercermin dalam kekuatan Sell (Supply) dan Buy (Demand).
Pola dasar Elliot Wave adalah sebagai berikut:
Pola di atas sering disebut sebagai pola 5-3. Penjelasan latar belakang terbentuknya waves tersebut kurang lebihnya sebagai berikut:
Wave 1 terbentuk karena adanya aksi Buy dari sebagian besar trader karena suatu picuan tertentu dan membuat harga menjadi naik
Wave 2 terbentuk saat sebagian besar trader menganggap bahwa harga sudah cukup tinggi dan mereka banyak melakukan take profit, sehingga harga sedikit terkoreksi, meskipun tidak kembali ke harga awal wave 1. Wave 3 terbentuk saat sebagian besar trader menganggap bahwa harga sudah cukup rendah sehingga aksi Buy dapat kembali dilakukan. Wave ini biasanya paling panjang, karena biasanya, melihat pergerakan yang lalu, semakin banyak trader yang tertarik untuk melakukan aksi Buy dengan pair ini.
Wave 4 terbentuk saat harga dianggap sudah cukup tinggi, sehingga banyak yang melakukan take profit sehingga harga kembali terkoreksi
Wave 5 kembali terbentuk setelah harga dianggap cukup rendah untuk kembali dilakukan aksi Buy Pola 5 wave dalam Elliot Wave itu biasanya kemudian dikoreksi oleh 3 wave counter trends,
sehingga pola yang terlihat adalah sebagai berikut:
Secara teoritis, pola Elliot Wave bisa terjadi juga pada bear market, dengan pola sebagai berikut:
Satu hal lagi yang perlu kita pahami tentang Elliot Wave adalah: adanya gelombang dalam gelombang. Maksudnya, dalam satu (major) wave, terjadi (minor) wave atau sub-gelombang.
Gambarannya adalah sebagai berikut:
Itulah mengapa, anda harus cermat mengamati chart dan menentukan time frame yang sesuaiuntuk mengenali kondisi market yang sedang berjalan. Ok, itu adalah pola-pola dasar Elliot Wave. Dalam kondisi nyata, mungkin memang agak susah untuk mengenali pola-pola tersebut. Anda bisa lakukan pengamatan secara lebih cermat, mungkin kita perlu mengganti-ganti zoom dan time frame untuk menemukan pola Elliot Wave ini.
Dengan mengenal Elliot Wave, kita dapat mengikuti pergerakan gelombang tersebut dan memahami psikologi pasar serta bisa mengambil posisi yang tepat.
No comments