POSISI LONG ATAU SHORT
Posisi LONG atau open BUY
adalah posisi di mana seorang trader membeli suatu mata uang pada harga
tertentu dan bertujuan untuk menjualnya kemudian pada harga yang lebih
tinggi.Jadi investor tersebut mendapatkan keuntungan dari market yang
naik (grafik pair naik). Misalnya anda membeli di posisi 1.1500 kemudian
menjual di 1.1525 maka anda akan mendapatkan keuntungan sebanyak 25
poin/pips. LONG atau open BUY adalah
mengharapkan harga pasangan mata uang (pair) NAIK agar profit. (grafik
pair naik) Contoh : Long (BUY) eur/usd maka anda mengharapkan grafik
eur/usd adalah NAIK atau euro menguat terhadap usd. Naiknya harga suatu
pair juga bisa anda artikan mata uang di DEPAN pair tersebut menguat
terhadap mata uang di belakang pair tersebut.
Contoh : Grafik harga Pair eur/usd NAIK maka artinya euro menguat terhadap usd. Harga yang digunakan sewaktu OPEN BUY / LONG adalah harga beli (ASK) dan harga yang digunakan waktu anda menutup/liquid adalah harga jual (BID). Bila kita open Buy (Long) menggunakan Harga Ask, maka Harga Bid pada tabel harga harus LEBIH TINGGI dari Harga Ask (harga open posisi Buy) agar mendapatkan Profit. Untuk kemudahan Posisi LONG seringkali disingkat BUY Posisi SHORT atau open SELL adalah posisi di mana seorang trader menjual suatu mata uang pada harga tertentu dan bertujuan untuk membeli kemudian pada harga yang lebih rendah.Jadi investor tersebut mendapatkan keuntungan dari market yang turun (grafik pair turun). SHORT atau open SELL adalah mengharapkan harga pasangan mata uang (pair) TURUN agar profit. Contoh : Short (SELL) eur/usd maka anda mengharapkan grafik eur/usd adalah TURUN atau euro melemah terhadap usd. Turunnya harga suatu pair juga bisa anda artikan mata uang di DEPAN pair tersebut melemah terhadap mata uang di belakang pair tersebut. Contoh : Grafik harga Pair eur/usd TURUN maka artinya euro melemah terhadap usd. Harga yang digunakan sewaktu OPEN SELL / SHORT adalah harga jual (BID) dan harga yang digunakan waktu anda menutup/liquid adalah harga beli (ASK). Bila kita open Sell (Long) menggunakan Harga Bid, maka Harga Ask pada tabel harga harus LEBIH RENDAH dari Harga Bid (harga open posisi Sell) agar mendapatkan Profit Untuk kemudahan Posisi SHORT seringkali disingkat SELL
Contoh : Grafik harga Pair eur/usd NAIK maka artinya euro menguat terhadap usd. Harga yang digunakan sewaktu OPEN BUY / LONG adalah harga beli (ASK) dan harga yang digunakan waktu anda menutup/liquid adalah harga jual (BID). Bila kita open Buy (Long) menggunakan Harga Ask, maka Harga Bid pada tabel harga harus LEBIH TINGGI dari Harga Ask (harga open posisi Buy) agar mendapatkan Profit. Untuk kemudahan Posisi LONG seringkali disingkat BUY Posisi SHORT atau open SELL adalah posisi di mana seorang trader menjual suatu mata uang pada harga tertentu dan bertujuan untuk membeli kemudian pada harga yang lebih rendah.Jadi investor tersebut mendapatkan keuntungan dari market yang turun (grafik pair turun). SHORT atau open SELL adalah mengharapkan harga pasangan mata uang (pair) TURUN agar profit. Contoh : Short (SELL) eur/usd maka anda mengharapkan grafik eur/usd adalah TURUN atau euro melemah terhadap usd. Turunnya harga suatu pair juga bisa anda artikan mata uang di DEPAN pair tersebut melemah terhadap mata uang di belakang pair tersebut. Contoh : Grafik harga Pair eur/usd TURUN maka artinya euro melemah terhadap usd. Harga yang digunakan sewaktu OPEN SELL / SHORT adalah harga jual (BID) dan harga yang digunakan waktu anda menutup/liquid adalah harga beli (ASK). Bila kita open Sell (Long) menggunakan Harga Bid, maka Harga Ask pada tabel harga harus LEBIH RENDAH dari Harga Bid (harga open posisi Sell) agar mendapatkan Profit Untuk kemudahan Posisi SHORT seringkali disingkat SELL
Posisi | Open dengan | Close dengan | Bila Harga Naik | Bila Harga Turun |
Long | Buy | Sell | Profit | Loss |
Short | Sell | Buy | Loss | Profit |
No comments